RAPI Sidoarjo - Indonesia merupakan negara yang terletak di garis khatulistiwa dengan iklim tropis yang memiliki dua musim utama: musim hujan dan musim kemarau. Selama musim hujan, ancaman cuaca ekstrem seperti badai petir sering kali menjadi fenomena yang tak terelakkan. Petir, sebagai salah satu unsur dari cuaca ekstrem, adalah fenomena alam yang dapat menimbulkan dampak serius terhadap keselamatan jiwa manusia, kerusakan bangunan, serta berbagai fasilitas umum.
Menyadari pentingnya pemahaman tentang bahaya petir, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menerbitkan panduan tentang langkah-langkah untuk menghindari petir dan meminimalkan risiko yang ditimbulkannya. Informasi ini tidak hanya berguna bagi masyarakat umum, tetapi juga bagi instansi pemerintah, perusahaan, dan organisasi yang berkaitan dengan penanggulangan bencana.
Dokumen ini disusun untuk memberikan wawasan mengenai tipe-tipe yang disarankan dalam menghindari petir berdasarkan panduan BMKG. Di dalamnya, dijelaskan tentang lokasi-lokasi yang aman dan tidak aman saat terjadi petir, peralatan yang sebaiknya dihindari, serta strategi perlindungan baik di luar ruangan maupun di dalam bangunan. Harapannya, informasi ini dapat membantu setiap individu dalam meningkatkan kesiapsiagaan, serta mengurangi potensi risiko yang ditimbulkan oleh petir.
Simak video berikut ini:
Sumber: BMKG